Skip to main content

Posts

IMANMU TELAH MENYELAMATKAN ENGKAU. SEMBUHLAH DARI PENYAKITMU ( Markus 5 : 21-43 )

Kisahnya mengharukan mengenai kesembuhan seorang perempuan dari sakit pendarahan yang terbingkai dalam kisah Yesus menghidupkan kembali anak perempuan Yairus. Kedua peristiwa ini terjalin satu sama lain lewat harapan yang kuat dan penuh kepercayaan dari orang-orang yang mendekatkan diri kepada Yesus, baik Yairus maupun perempuan tadi. Kekuatan penyembuh dari Yesus tidak bisa tinggal diam di hadapan harapan yang sebesar itu dan kepercayaan yang selugu itu. Segala sesuatu, jika dilakukan dalam iman, akan mendatangkan kemenangan meski tampaknya kita kalah secara duniawi. Orang yang mempunyai relasi spiritual dengan Yesus akan lebih kuat dan tangguh dalam menjalani hidup.  Jangan berkata sama antara orang yang sering berdoa dengan yang tidak pernah berdoa atau ke gereja. Hidup bukan hanya melakukan perbuatan baik tetapi mendasarkan perbuatan baik itu dalam Tuhan supaya sukacita kita menjadi penuh dan sempurna. Yairus mengesampingkan statusnya sebagai pejabat sinagoga dan datang kepada ...

Yesus Mengusir Roh Jahat Yang Biasa Disebut Legion. AWAS! ROH Jahat Hanya Berpindah Ruang DI TubuhMU. (Markus 5: 1-20.)

YESUS Mengusir Roh Jahat Dari  Legion. Sekali peristiwa, sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di seberang Danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah kepada-Nya seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan.  Orang itu diam di sana dan tidak ada lagi yang sanggup mengikatnya, dengan rantai sekalipun! Sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantai itu diputuskannya dan belenggu itu dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.  Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli diri dengan batu. Ketika melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya.  Ia lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak, “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya, “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu...

Sesungguhnya Tidak Ada Nabi yang dihargai di tempat asalnya." Seperti halnya Elia dan Elisa, Yesus diutus bukan hanya kepada orang-orang Yahudi." Lukas 4:21-30

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui banyak orang mengeluh,tak mampu,tak puas dalam melakukan apapun tidak dewasa dan tak mandiri dalam menghadapi masalah entah dalam pekerjaan entah di pelayanan gereja. Karena dalam hati dan benaknya,ia hanya membandingkan dengan dirinya sendiri dengan orang lain.Padahal sebenarnya dia mampu melakukan semuanya. Seperti halnya dalam injil Iri hati orang-orang zaman Yesus menimbulkan keragu-raguan pada pribadi Yesus.Bukankah Ia hanya anak Yusuf,si Tukang kayu? Keragu-raguan berkembang menjadi ketidak percayaan,penolakan bahkan penghinaan. Yesus menegur dan mengingatkan bahwa sikap mereka adalah sikap yang sama dengan sikap pendahulu mereka,yaitu orang-orang Israel di zaman Elia dan Elisa.Teguran dan kecaman Yesus tidak membuat mereka bertobat melainkan mereka makin marah. Mereka tidak mau menerima perkataan Yesus. Mereka menghalau Yesus dari rumah ibadat bahkan mendorong-Nya ketebing gunung hendak melemparkan-Nya dari sana. Ketidak percayaan it...

Angin Dan Danau Pun Taat Kepada Yesus. Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? (Markus 4:35-41)

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.  Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?" Kalau kita ma...

Kata Yesus: " Kerajaan Allah Seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Barang siapa Menabur benih Yang baik, Maka akan menghasilkan Buah Yang baik. Markus 4:26-34

Perumpamaan  Menabur  Benih. Pada suatu ketika Yesus berkata, “Beginilah halnya Kerajaan Allah: Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi! Bagaimana terjadinya, orang itu tidak tahu! Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba”.  Yesus berkata lagi, “Dengan apa hendak kita bandingkan Kerajaan Allah itu? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil daripada segala jenis benih yang ada di bumi.  Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain, dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di ud...