Thursday, 2 April 2020
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus Yesus. Penderitaan dan penganiayaan akan selalu menjadi bagian dalam sejarah umat manusia. Sering kita jumpai 'manusia menjadi serigala bagi sesamanya' (homo homini lupus). Hidup yang tidak mudah, perlu perjuangan untuk mendapatkan sesuatu atau untuk mencapai sesuatu, sering kali kita menghalalkan berbagai cara untuk mengejarnya. Mengorbankan orang lain menjadi cara yang sering dianggap efektif dan mudah. Hampir selalu ada yang menjadi 'korban' dalam banyak peristiwa hidup.
Tuhan Yesus mengingatkan kita sedari awal. Bagaimana kita menghadapi persoalan hidup itu, sepenuhnya tergantung dari keputusan kita. Apakah kita akan tetap bertahan, juga tergantung keputusan kita. Namun, satu hal pasti adalah jika kita tetap bertahan, Yesus memberi jaminan bahwa tak sehelai pun dari rambut kita akan hilang. Artinya, 100% Yesus memberi janji dan jaminan keselamatan itu. Syaratnya adalah tetap bertahan.
Bertahan berarti mau belajar beriman terus menerus. Kemampuan bertahan tidak terbentuk sekali jadi. Waktulah yang akan menguji bagaimana kualitas kebertahanan yang kita miliki. Gelombang hiduplah yang akan menjadi medan perjuangan kita. Kualitas kita semakin diuji dengan itu. Seorang nahkoda yang handal pasti tahu dan mampu melewati ribuan gelombang dahsyat air laut. Tanpa itu, ia tidak mampu menjadi nahkoda yang handal.
Mari, belajarlah dari hal-hal sederhana dalam hidup kita. Hal-hal sederhana itu kita lihat dan kita hayati dalam kerangka hidup kita sebagai orang beriman. Semoga dengan demikian, kita selalu mampu untuk belajar beriman terus menerus. Tuhan senantiasa menyertai kita.
dia kan mantan warga binaan. Kok boleh masuk gereja? Ihh, dia kok pulang kerja tengah malam, pasti kerjaanya nga bener deh. Cukup sering kita membuat penilaian berdasarkan aktivitas atau pekerjaan seseorang bahkan menghakiminya. Apakah benar orang yang pulang kerja malam, pekerjaannya adalah tidak benar atau kotor?
Saudariku yang terkasih dalam Kristus. Berbeda dengan hal di atas, Injil hari ini justru mengungkapkan bahwa Yesus dekat dengan orang-orang yang pekerjaannya dianggap kotor. Yesus bertemu Lewi yang adalah seorang pemungut cukai. Orang yang diserahi tugas memungut bea dan cukai untuk pemerintah Romawi. Para pemungut cukai cukup sering memeras rakyat untuk keuntungannya sendiri. Oleh karena itulah, pekerjaan pemungut cukai pada masa itu dianggap sebagai pekerjaan yang kotor dan mereka disebut orang-orang yang berdosa. Akan tetapi, Lewi yang adalah pemungut cukai, justru dipanggil oleh Yesus untuk menjadi murid-Nya. Yesus bahkan makan bersama di rumah Lewi. Orang yang dianggap berdosa seperti Lewi didekati oleh Yesus, bukan dijauhi. Melalui tindakan ini, Yesus menunjukkan bahwa orang berdosa adalah bagian dari pelayanan-Nya.
Jangan terburu-buru menilai orang dari tampilan luarnya, seperti pekerjaannya. Orang yang bekerja malam dan pulang subuh belum tentu orang berdosa. Berlakulah seperti Yesus, menyambut semua orang, meskipun menghadapi risiko akan dijauhi atau bahkan dibenci banyak orang.
Ingat, tidak ada seorang pun, juga orang berdosa yang tidak layak menerima kasih Kristus. Maka sambutlah setiap orang dengan kasih, apa pun pekerjaanya.
Saudara dan saudariku terkasih. Kalau kita mau jujur sebenarnya kita sukar untuk bertekun dalam doa. Melalui perumpamaan seorang janda dan seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, Yesus memberikan dorongan bagi kita supaya kita bisa bertekun di dalam doa sehingga rencana dan maksud Allah digenapi di dalam hidup, keluarga, komunitas, gereja bahkan bangsa kita.
Kita dapat merenungkan beberapa hal untuk mendorong kehidupan doa yang bertekun seperti yang diharapkan oleh Tuhan Yesus
1. Kita sebagai anak dan Allah sebagai Bapa kita pastilah mengenal kita bahkan Ia mengenal kita sebelum kita dibentuk di dalam rahim ibu kita. Jika Allah mengenal kita sedemikian rupa maka marilah kita dengan penuh iman terus-menerus berdoa kepada Allah yang adalah Bapa kita
2. Bukti bahwa Allah mengasihi kita sehingga Ia memberikan Anak-Nya bagi kita. Jika Anak-Nya yang tunggal saja mau Ia berikan bagi kita, maka adakah hal lain seperti uang, kesehatan, lebih berharga dari Anak-Nya Yesus?
3. Yesus adalah pengantara untuk pendamaian dosa kita. Yesus adalah pengantara untuk membela dan menolong kita.
4. Bahkan Allah sendiri mendorong kita untuk senantiasa berdoa dan berseru kepada-Nya untuk segala hal di dalam hidup kita. Allah senang mendengar doa-doa kita, itu sebabnya Ia mau kita terus bertekun berdoa tanpa merasa terganggu.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
Hidup Menurut Pola Kristus
Saudaraiku yang terkasih dalam Kristus. Kita tentu pernah memberi dan juga menerima sesuatu dari orang lain. Umumnya, kalau kita memberi yang sangat berharga pada orang lain maka kemungkinan besar atau umumnya kita juga akan menerima hal yang persis sama. Sungguh jarang terjadi bahwa kita memberi barang yang sederhana lalu kita memperoleh barang mewah dan berharga.
Dalam Injil-Nya hari ini Yesus berkata, ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. Karena siapa yang mempunyai kepadanya akan diberi tetapi siapa yang tidak mempunyai apa pun juga yang ada padanya akan diambil. Yesus mengajarkan bahwa ajaran-Nya tidak seharusnya disembunyikan. Ajaran-Nya diperuntukkan bagi semua manusia. Para murid dipanggil dan diutus untuk mewartakan amanat Injil Yesus. Mereka harus menjadi terang bagi sesamanya juga dengan hidup yang sesuai dengan amanat Injil. Itulah sebabnya, Yesus mengingatkan mereka untuk mendengarkan. Kita semua juga berkat rahmat baptis diundang untuk ambil bagian dalam tugas pewartaan. Tugas pewartaan ini bukan hanya dengan kata-kata tetapi terlebih dengan cara hidup. Ingatlah, bahwa lewat berbagi kita telah menunjukkan pelita bagi orang lain. Beranikah kita memberikan cahaya kepada sesama?
Wednesday, 1 April 2020
1. Virus (termasuk covid-19) adalah benda mati yang dapat hidup di media hidup*. Dia tidak bisa hidup menempel apalagi memproduksi markas virusnya di benda-benda mati. Namun ada catatannya. Kalao misalnya ada orang yang sudah terinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu atau luda) lalu kena di baju, kain, atau meja maka dia tetap hidup selama droplet itu belum mengering. Kalao baju dicuci atau setidak-tidaknya mengering sendiri karena pengaruh lingkungan misalnya karena panas atau hembusan angin, maka virusnya akan mati. Begitupun di meja, kursi, lantai, karpet dan sejenisnya. Kalao sudah mengering ya sudah virusnya akan mati.
2. Virus ini tidak bisa hidup di udara*. Dia hanya jadi butir-butir kristal saja. Semua jenis virus. Mau virus flu, TB, paru, dll. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama seperti penjelasan nomor satu. Walau tangan ini termasuk bagian hidup tapi selama dropletnya kering, dibersihkan maka virus pun akan mati. Karena virus hanya bisa masuk lewat tiga jalur yakni mata, hidung, dan mulut. Maka jika selesai berjabat tangan dianjurkan membasuhnya dengan antis, sabun, air panas, asing, atau cairan cuka/asam.
3. Virus tidak bisa hidup di air panas, air asing, cuka, atau cairan asam* Maka jika sudah terinfeksi segera konsumsi vitamin E (brokoli, kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, dll).
4. Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuh total* bagi mereka yang ketahanan tubuhnya kuat, tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti paru, TB, hippertensi, asma, kanker, dan tumor.
5. Bagi anak-anak muda atau yang ketahanan tubuhnya kuat yang sudah dinyatakan positif cukup treatment (perlakuan) mandiri di rumah* Karena usia produktif antibodinya berproduksi 2-3 kali lipat dibandingkan dengan manula. Anti bodi pada hari ke 4-5 akan keluar untuk menyerang virus. Untuk menekan rasa stres bagi yang sudah positif cukup mengonsumsi vitamin, dan antibiotik. Jangan ke RS yang sudah ditentukan karena itu diperuntukan bagi mereka yang produksi antibodinya rendah.
6. Jangan stres dan panik. Karena jika stres dan panik maka antibodinya akan lambat berproduksi* Dengan itulah kita mudah terserang. Apalagi stres itu hanya membuat psikosomatik (kondisi jiwa yang tersugesti) lalu membuat tubuh lemah.
7. Virus yang dikatakan bertahan hidup di tempat basah lebih dari 9 jam itu hoaks*. Di panci, di kardus, di udara, di gagang pintu, di aluminium dan lainnya itu HOAKS. Sekali lagi virus tidak dapat hidup di benda-benda mati. Jika dicurigai ada droplet di sana maka cukup dibersihkan saja.
8. Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuh seperti orang yang kena flu karena status positif itu sementara*.
9. Mantan pasien positif atau yang sudah sembuh berpeluang kecil untuk terinfeksi kembali*. Asumsinya, di dalam tubuh kita ini ada yang namanya sel memori. Jika dia terinfeksi kembali maka masa inkubasinya tidak selama waktu awal terifeksi. Hanya 24 jam (1 hari). Karena sel memorinya akan menampilkan data bawah orang ini pernah terinfeksi. Sehingga sehari kena besok atau paling lambat dua hari sudah sembuh lagi.
Yang paling penting dengan adanya covid-19 ini semua orang jadi sadar sehat.
Corona Pulanglah Sudah,Cukuplah Engkau Buat Bangsa Dan NegaraKu Menderita
Sudah cukup hollidaynya ya corona.
Corona sudah jalan"keliling dunia dan sudah banyak orang di dunia mengenalmu,pulang sudah ya jangan datang lagi..kami tau corona
-mengajarkan kami agar hidup lebih bersih
_Berjaga agar tidak bersentuh dengan yang
haram.
-Corona mengajarkan kami agar lebih banyak waktu bersama keluarga di rumah dan beri badah bersama keluaraga.karena sebelum nya kami tidak ada waktu untuk keluarga hanya mementingkan kesibukan kami.Sudah banyak pelajaran yang kami dapatdarimu corona.
Virus Hanta (bahasa Latin: Orthohantavirus) adalah genus virus dari familia Bunyaviridae yang menyebabkan penyakit sindrom paru virus hanta (hantavirus pulmonary syndrome).
[1] Virus ini berbentuk bundar dengan diameter 100 nm.
[2] Pada bagian luar strukturnya, terdapat selubung virus dan di dalamnya dilapisi dengan membran ganda.
[3] Genomnya terdiri dari 6.550 nukleotida yang mengodekan enzim transkriptase virus, nukleokapsid, dan glikoprotein virus.
[4] Virus ini mudah dinonaktifkan oleh panas, detergen, pelarut organik, dan larutan hipklorit.
Virus ini banyak terdapat pada hewan hewan pengerat seperti tikus, mencit, dan Lemmus lemmus (lemming).
[1] Sebagian besar virus ini ditransmisikan melalui inhalasi kotoran hewan pengerat yang terinfeksi virus Hanta.
[2] Manusia sebagai inang dapat terinfeksi virus ini apabila melakukan kontak dengan hewan pengerat dan kotorannya.
[3] Pada tahun 2005 dan 2019, transmisi virus Andes antarmanusia dilaporkan di Amerika Selatan.
Virus Hanta dinamai dari Sungai Hantan di Korea Selatan yang menjadi tempat wabah pertama kali ditemukan pada Tahun 1950 Zaman Perang Korea dan diisolasi pada tahun 1976 oleh Ho Wang Lee.
pulang ya..karena sebentar lagi kami akan menyambut hari raya paska dan hari raya idulfitri,kami mau berkumpul dan beribadah bersama.karena kami rindu duduk bersama agar talisilahturahmi tetap terjalin dengan baik antara umat beragama.
Corona terima kasih ya..pelajaran ini akan kami ingat sampai nanti.
Corona pulang ya dan jangan datang lagi..
diam saja dalam rumahmu.
semoga Tuhan cepat beli tiketmu supaya pulang lembali ke tempat asalmu dan jangan kembali lagi..AMEN
Presiden pun Mau Di Periksa Suhu Tubuh Oleh Petugas Kenpa Pejabat Yang lain Menolak Untuk Di Periksa
Beberapa pejabat publik utamanya di daerah ada yang menolak untuk diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas, bahkan dengan congkaknya menyampaikan bila dirinya adalah pejabat sambil marah-marah.
.
Sungguhlah tak memiliki empati di tengah mewabahnya pandemik Covid-19, para pejabat itu tak memberikan contah yang baik kepada rakyatnya, seolah itu sebuah aib bagi mereka. Jelas ini sebuah kekonyolan yang memalukan.
.
Coba lihat, bagaimana Jokowi yang sudah menjadi orang nomor satu saja selalu bersikap santun dan bisa dekat dengan rakyatnya dengan cara yang membumi. Jokowi pun tak pernah ingin diistimewakan saat harus berhadapan dengan sebuah aturan.
.
Misalkan saat masuk stasiun kereta, Jokowi tetap mengantri untuk membeli kartu atau ticket harian. Lalu masuk melalui Tripod Turnstile Gate atau pintu masuk elektronik. Begitu pun dalam kondisi lainnya yang memang menerapkan aturan khusus.
.
Sekarang lihat.. saat masuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19), tanpa banyak cingcong Jokowi langsung berdiri menghadap petugas yang memeriksa suhu badan yang akan masuk ke RSDC-19. .
Lalu secara patuh Jokowi mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain, termasuk ketika masuk Ruang Lift, Jokowi berdiri di titik yang telah ditentukan seraya menghadapkan wajahnya ke dinding.
.
"Seperti itulah cara negarawan sejati dalam memberikan teladan kepada rakyatnya. Bukan dengan cara marah-marah, konferensi pers atau sekedar himbauan semata, apalagi membuat kebijakan yang berpotensi mengumpulkan massa. Seorang pemimpin besar hendaknya memberikan contoh langsung yang baik dan tidak ambigu."
Pintu Gereja ditutup dihari minggu, iblis bertepuk tangan, sorak sorai, sepertinya dia telah menang atas Gereja.......Sesaat kemudian iblis kaget karena dia melihat Altar Gereja sdh berpindah kerumah setiap umat. Kedengaran dirumah-rumah ada ibadah online. Kebiasaan iblis yg setiap minggu menyerang beberapa tempat dimana orang berkumpul beribadah...Kini iblis bingung dia atur tim penyerangnya, karena Gereja mengalami Multiplikasi lebih banyak dari biasanya...Disemua area pertahanan iblis, terdengar Pujian, Penyembahan, Firman Tuhan dan Doa.....Iblis jadi bingung, apa-apaan ini?..Ternyata iblis tidak paham kalau Gereja itu bukan gedung atau tempat berkumpul, tapi Gereja itu adalah pribadi orang percaya atau umat Tuhan. Dan Gereja tidak akan punah serta alam mautpun tidak akan mampu menghancurkan gereja...Peristiwa virus ini terjadi saat kita GerejaNya berada dalam minggu Prapaskah mengingat dan merenungkan akan kematian Tuhan Yesus di kayu salib...iblis mengira kalau kematian Tuhan Yesus di kayu salib adalah kemenangan pada pihaknya. Namun justru terbalik, karena kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus atas dosa dan maut untuk menyelamatkan umat manusia justru adalah kekalahan iblis....Tulisan ini menjadi inspirasi ketika kita umat Tuhan mengalami pergumulan akibat invasi covid 19. Mari satukan doa kita semua, buang ego kita, mari bergandengan tangan dgn pemerintah utk melawan penyebaran virus covid-19 di setiap kota dan negara sampai di ujung bumi kami perkatakan Tuhan Yesus.membentengi dan meluputkan seluruh gereja, menara doa yang melalui video call di rumah masing-masing. Setiap pagi bisa mengikuti ibadah online, setiap roh ketakutan, kuatir digantikan dengan Roh damai sejahtera, suka cita, ketenangan dan kekuatan. Tinggikan .. besarkanlah & muliakan Tuhan Yesus ....
Dan kita semua yang percaya akan melihat Tuhan Yesus bangkit di setiap rumah orang percaya pada minggu Paskah dan selamanya ...