Ketika manusia sudah tidak sanggup untuk menghadapi masalah dunia, pada akhirnya manusia akan sadar hanya satu yang kekal dan hanya satu yang bisa diharapkan yaitu: Yesus Kristus ! Ada sepuluh orang yang sakit kusta, datang menemui Yesus untuk memohon belas kasihan dari Dia agar bisa sembuh dari penyakitnya, dan ketika Dia campur tangan kesembuhan terjadi, tapi dari sepuluh orang yang sembuh itu hanya satu yang kembali ke Dia untuk bersujud dan mengucap syukur; sering kali manusia lupa diri, minta berkat, tapi setelah terima berkat lupa diri, minta tolong tapi setelah ditolong malah balas dengan kejahatan; hargailah kasih dan pengorbanan yang telah Dia berikan, peliharalah Anugerah keselamatan kekal yang telah Dia berikan, taatilah apa yang telah Dia ajarkan serta lakukan apa yang Dia perintahkan !
Iman bukanlah meminta Tuhan untuk menghentikan badai, tapi iman adalah percaya bahwa Tuhan akan menolong kita melewati badai itu; hidup tak pernah lepas dari masalah, karena masalah adalah salah satu cara Tuhan menjadikan kita pribadi yang lebih kuat dan dewasa, seperti meminum kopi, senikmat apapun kehidupan pasti ada sisi pahitnya, jalanilah terus, karena rasa pahit itu, kita mengenal nikmatnya kehidupan; Tuhan mengizinkan segala sesuatu terjadi pada kita bukanlah tanpa tujuan, Dia izinkan semua terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita agar kita menjadi pribadi yang tangguh dalam segala perkara untuk kemuliaan namaNya; Tuhan tidak pernah tergesa-gesa dan tidak pernah terlambat untuk menolong kita, sebab Tuhan selalu sediakan yang terbaik untuk kita, amin.
Orang yang kuat bukanlah orang yang berotot atau yang tidak pernah menangis, melainkan orang yang hatinya mau dan mampu bertahan ketika ia diremehkan dan dibentuk Tuhan, bersukacitalah senantiasa, sebab hati yang gembira adalah obat kesembuhan, tetaplah berdoa, sebab doa sanggup mengubah segala sesuatu, mengucap syukurlah senantiasa, Haleluya.
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami !"
Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."( Luk 17 : 12 - 19 ), Tuhan Yesus memberkati.
0 comments:
Post a Comment